Yang selalu kuingat darimu, adalah bagaimana caramu bertahan dengan segala ke-tidak nyaman-an selama ini.
Meski ku tahu, sesungguhnya kemampuanmu untuk melarikan diri ( bahkan melawan ) melebihi apa yang orang lain pernah pikirkan.
Disaat orang lain pergi ke psikiater untuk menyembuhkan luka, kau justru bertahan.
Menerima setiap pedihnya
Menikmati setiap tetes air mata yang jatuh karena perlakuan yang tidak menyenangkan
Di saat orang lain memilih jalan pintas mengakhiri hidup, kau justru bertahan.
Menerima setiap penghinaan dan kekecewaan.
Menikmati setiap harapan dan impian yang pupus karena kesalahan ekspektasi pada manusia.
Hanya dengan satu cara, berlapang hati.
Menerima ketidaksempurnaan, menikmatinya sebagai hal yang biasa.
Bahwa kita, juga pernah menyakiti, mengecewakan. Lalu tetap bertahan untuk kehidupan yang lebih baik di tempat lebih baik, saat waktu yang lebih baik, dengan orang-orang yang pantas menerima kebaikanmu.
Tetap Bertahan, Nay.
Kita bersama.
Saling menjadi pantas
Let's move on to another chapter.
#BelajarBertahan
#BelajarBaik
#BelajarBenar
#BelajarPantas
Medan, 06.08.19
: DAP
never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen