Aku selalu menyukai setiap percakapan kita.
Tentang lapang dada
Tentang penerimaan
Atau hal-hal kecil seperti tentang genre buku kita yang jauh berbeda.
Kau menyukai denotasi, sedang aku menyukai diksi dan segala konotasinya.
Memperdebatkan penulis satu dengan lainnya.
Mempermasalahkan makna satu dengan lainnya.
Bahkan tak jarang percakapan ringan membuat kita bertengkar.
Mungkin begitulah cara kita menumbuh suburkan cinta.
Tentang penerimaan
Atau hal-hal kecil seperti tentang genre buku kita yang jauh berbeda.
Kau menyukai denotasi, sedang aku menyukai diksi dan segala konotasinya.
Memperdebatkan penulis satu dengan lainnya.
Mempermasalahkan makna satu dengan lainnya.
Bahkan tak jarang percakapan ringan membuat kita bertengkar.
Mungkin begitulah cara kita menumbuh suburkan cinta.
Ya.
CINTA
CINTA
Entah apa yang membuat kita bertahan sejauh ini.
Bersabar selama ini.
Berjuang setegar ini.
Melewati banyak malam tanpa rembulan, pagi tanpa mentari.
Bahkan tak jarang ragu, akankah esok masih ada kita.
Bahkan tak jarang kita saling meninggalkan
Lalu kembali dengan tunas cinta yang baru.
Bersabar selama ini.
Berjuang setegar ini.
Melewati banyak malam tanpa rembulan, pagi tanpa mentari.
Bahkan tak jarang ragu, akankah esok masih ada kita.
Bahkan tak jarang kita saling meninggalkan
Lalu kembali dengan tunas cinta yang baru.
Ya.
CINTA.
CINTA.
Selamat bertumbuh kamu.
Selamat bertumbuh aku
Selamat bertumbuh Cinta
Selamat bertumbuh aku
Selamat bertumbuh Cinta
Di hatimu, 16.11.17
DAP
DAP
never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen