Tentang Rindu yang Paling Merdu
Delyanti A. Pulungan
Oktober 01, 2017
0 Comments
Lalu kita sama-sama menikmati malam
mendengar bersama
rayuan sunyi yang paling merdu
diantara kerlip bintang yang indah
tanpa tatap
tanpa bicara
tapi saling mengerti
Aneh memang
tapi kita percaya bahwa
kita hanya punya satu langit
untuk kita tuliskan sebuah kisah rindu
dan yakin kita kan bertemu
di selembar halaman yang sama
pada bab Iman dan Keta'atan
Maka biarlah keanehan demi keanehan terjadi
lantas kita tersenyum untuk setiap peristiwa
di mana tegur sapaNya menjadi
sebuah kisah yang paling romantis
dengan akhir bahagia
atau akhir yang penuh luka
Medan, 021017
: DAP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen