Sumber: http://pps.uny.ac.id/ |
Berbeda dengan dulu saaat pertama kali kuliah di S2, kali ini entah mengapa sedikit ada rasa takut. Takut tidak bisa mengikuti perkuliahan, takut kalau ditanya tidak paham, takut kalau salah sikap, takut lainnya. Memiliki pengalaman "dicampakkan" oleh Dosen di S2 dulu, membuat saya sangat berhati-hati kali ini. Ya, tahu sendiri karakter kami di Medan pasti jauh berbeda dengan masyarakat di Yogyakarta ini. Meski dulu, 2 tahun di Semarang yang kulturnya tidak jauh berbeda, tetap saja saya masih ada rasa takut.
Tapi selalu ada momen pertama, kan?
Bukankan setiap kita memang selalu menakuti "momen pertama?"
momen pertama masuk sekolah,
momen pertama bekerja,
momen pertama menikah,
momen pertama hamil,
momen pertama melahirkan,
#Eh 😋
Tapi, setiap momen pertama selalu akan menjadi momen kemarin, yang pasti berlalu dan memberi pelajaran dan menjadi pengalaman baik. Pasti baik.
Seperti hari ini.
Kekhawatiran saya menjadi mahasiswa baru program doktoral, juga pasti akan berlalu. Paling seminggu ini. Setelahnya, pasti Allah akan menolong, menenangkan, dan menjaga.
Bismillah.
Selalu akan ada momen pertama, tapi juga akan sellau ada momen kemarin.
Yogyakarta, September 2019.
: DAP
never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen