
Dari beberapa air terjun yang ada di kawasan Dieng, Wonosobo, Curug Sikarim adalah salah satu spot wisata yang boleh dibilang masih “perawan”. Air terjun yang terletak di desa Mlandi, Kecamatan Garung, Wonosobo – Jawa Tengah ini adalah air terjun yang tersembunyi. Ini karena memang belum ada aktivitas pengelolaan wisata seperti loket tiket masuk yang biasa kita temui di lokasi wisata. Akses jalan menuju lokasi yang terbilang sulit dengan jalan yang berlobang, berbatuan dan curam, barangkali menyebabkan tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke Curug (air terjun; red) ini. Beruntung kami memiliki supir bus yang handal menaklukkan medan yang terjal, meskipun dengan isi perut yang terguncang-guncang, kami bisa tiba dengan aman.
Gemericik air yang lembut memercik ke wajah memberikan sensasi menenangkan bagi para pengunjung, setidaknya bagi saya sendiri yang pada saat itu baru saja menyelesaikan Sidang Akhir Meja Hijau. Pemandangan, suara, dan ricik air sungguh memberikan ketenagan pikiran dan jiwa. Rasa-rasanya, 2 jam duduk menghadap air yang “terjun” dari ketinggian kurang lebih 25-30 meter ini tidak cukup memuaskan. Inginnya berlama-lama menikmati ricik air dan udara yang segar.
![]() |
Curug Sikarim, Dieng, Wonosobo, Oktober 2014 |
Bagi teman-teman yang mungkin berencana berlibur ke daerah Jawa Tengah, Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah mungkin bisa menjadi tujuan wisata, salah satunya adalah mengunjungi Curug Sikarim, yang memiliki pemandangan indah dan alami. Seperti saya, yang baru pertama sekali mengunjungi Curug Sikarim ini, rasa-rasanya hati masih terpaut di sana, dan terus saja merasa rindu. Semoga, ada kesempatan untuk bisa menjenguk ricik yang tersembunyi ini kembali.
Ditulis, Minggu, 12 Juli 2015
never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen