Masa Lalu dan Masa Depan

0 Comments
Hai kamu, masih ingat suaraku?

Di sini langit mulai mendung, sepertinya akan turun hujan. Bagaimana langitmu? Hmm…kita punya langit yang sama, kan? Sedang apa kamu? Jangan bilang sedang mendo’akan aku. Kalau benar sedang berdoa tentangku, barangkali ini salah satu signal Allah; kita akan bersama nanti.

Sore ini tenang sekali, disampingku masih ada buku dan secangkir teh hangat yang menemani. Kau tahu, aku pernah membayangkan kita memiliki satu ruang khusus penyimpanan buku-buku kita. Bukumu dan bukuku akan berada pada satu rak bersama. Kita akan susun rapi, kita rawat, agar kelak sesekali kita bisa membaca bersama. Ada buku-buku lama, ada buku-buku baru. Seperti hidup kan, ada kehidupan lalu dan ada kehidupan baru. Semuanya bergilir silih berganti.


Sumber : http://trendrumah.com/site/gallery_detail/21


Hei, kau tau, dalam memilih buku kadang kita selalu gagal bukan?

Kata orang, Don’t Judge a book from it’s cover. Tapi kadang kita justru terjebak pada cover yang terlihat bagus. Tapi, kita tak akan bisa mengembalikannya, dan meminta uang kita kembali. Kita terlanjur membuka pembungkusnya dan terlanjut membaca setengahnya. Sama seperti hidup ini. Kadang pilihan kita justru pilihan buruk, pilihan yang menjerumuskan kita. Tapi itu sudah terjadi kan, takdir sudah berjalan, kita tak bisa merubah apa yang sudah terjadi di masa lalu. Maka di dunia ini tak ada yang berjalan dengan sempurna. Selalu akan ada cela masa lalu.

Setiap orang memiliki masa-masa sulit dan menyakitkan di masa lalunya. Mungkin kau juga. Tapi siapalah aku yang menuntutmu datang dengan sempurna tanpa cacat masa lalu. Begitupun aku, jika kau mengharapkan aku datang tanpa cela, sungguh aku tak bisa. Tapi kita selalu punya pilihan untuk menjadi lebih baik dari hari ini, dan saling membaikkan. Kita punya kesempatan untuk saling belajar dan mengajarkan untuk menjadi baik. Signal Allah itu datang dengan cara yang tak disangka. Tapi aku yakin salah satu signalnya adalah ketika kita menjadi lebih baik saat bersama. Kita akan bangun masa depan kita atas pemahaman-pemahaman baik tentang masa lalu. Membaca buku-buku lama, agar kita tahu bagaimana menikmati buku-buku baru yang akan kita baca bersama. 

Hei, kamu.
Belajar yang baik ya. Aku juga.
Kelak, ketika kita bertemu kita punya banyak buku yang akan kita bahas dan kita diskusikan.
Semoga masa depan kita, kita bisa saling membaikkan bersama.


Medan, 09.04.16
DAP


#SatuHariSatuCerita
#TujuhHariTentangJodoh
#HariKedua 



never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen

Tidak ada komentar