Mana Bisa Aku

0 Comments

Mana bisa aku menuruti semua keiinginanmu tanpa perdebatan.
Seperti aku menerima semua perintah Tuhanku.
Karena kau dan aku sama-sama manusia.
Mana bisa aku yakin kau akan membuatku bahagia.
Seperti aku selalu bahagia atas semua nikmat Tuhanku.
Karena kau dan aku sama-sama manusia
Mana bisa kita hidup sepanjang masa tanpa pertengkaran dan perdebatan.
Karena kecenderungan untuk menang dari yang lainnya ada di dalam diri kita masing-masing.
Maka terimalah.
Bahwa kita berbeda dan memang tidak untuk menjadi sama, tapi bisa hidup bersama.
Bukan karena aku menurutimu
Bukan karena aku takluk padamu
Tapi karena kau memahamiku pun aku memahamimu
Bahwa ini adalah bahtera untuk berkompromi seumur hidup.
Maka setiap pertengkaran
Setiap perdebatan
Setiap amarah
Setiap kekecewaan...
Perpisahan tak akan pernah menjadi solusi.
Melainkan arena belajar
Untuk tetap bersama
Untuk tetap menerima
Untuk tetap berkompromi dengan lapang dan tenang,
Menuntaskan janji
Menyelesaikan amanat Tuhan.
Jika sudah masanya, nanti, segera.
Medan, 25.03.18
:DAP

never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen

Tidak ada komentar