Maghrib terakhir: berlayar, menepi, pulang, menetap

0 Comments

Hidup ini bagai lautan lepas.
Ujung ke ujung tak berujung.
Di tegah tengahnya ada banyak orang yang berlayar.
Ada yang pergi jauh hilang arah lalu tak mampu kembali
Ada yang pergi jauh lalu sengaja tak kembali.
Ada yang pergi,
Jauh,
Lalu rindu,
Lantas menepi,
Pulang,
Memutuskan menetap.

Bagaimana dengan kita?

Ini adalah hari, 
Puncak di mana kita tak ingin saling berpisah.
Kita putuskan untuk menepi, pulang dan menetap.
Rindu dengannya menjadi satu-satunya alasan.
Kelak, jika Lelaki Berwajah Menyenangkan itu datah dan menjemputmu ke langit.
Aku menunggumu di sini
Di bumi tempat kita mulai pelayaran dulu.
Jika masa itu tiba, mohonkanlah ampun untukku, Nay.

Di Tanahnya, 30.01.17
: DAP

never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen

Tidak ada komentar