Maghrib Keempat: Impian Bersama

0 Comments

Tak ada langit yang lebih tinggi selama kita masih bisa melihatnya.

Kita kerap menuliskan impian di setiap dinding kamar.
Perjalanan, karir, kehidupan yang baik sampai bagaimana takdir menjemputmu ke langit dan aku menunggumu di sini dengan kaku.

Prestasi yang kita impikan,
Perjalanan yang kita rencanakan,
Hidup yang kita harapkan
Semua terasa mustahil dulu
Tapi kini, perlahan semua terwujud indah.

Terima kasih karena tetap memilih bersama
Mendaki langit menyusuri awan yang tak selalu cerah.
Terima kasih karena tetap disini, menggapai impian bersama, Nay

Di Tanahnya, 27.01.17
: DAP

never ever comment on a woman's rear end. Never use the words 'large' or 'size' with 'rear end.' Never. Avoid the area altogether. Trust me. 😉
- Tim Allen

Tidak ada komentar